Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 November 2011

penantian

Pagi ini kedatangan tamu.mba x,teman kaka iparku.mukanya penuh gundah walaupun dibingkai dengan senyuman ceria dan balutan cerah pakaiannya.

Kami yang sedang ngobrol di teras langsung menyambut beliau."Eh mba x, kesini jalan mba?gak dianter?"Tanyaku."Itu dianter aa sampe situ aja"jawabnya sambil menunjuk ke ujung jalan.

Mba x.cantik,ramah dan keluarga berada.dulu dandanannya gaul sekali,tapi sekarang hijab menutupi tubuhnya.semakin cantik dengan hijabnya.kalau dulu sebelum memakai hijab masih tampak kesan dingin dari wajahnya,tapi sekarang keramahannya terpancar jg dari wajah dan senyumnya.mungkin efek jilbab.hehe..

Mba X, aku mengenalnya dari cerita kaka iparku,tapi kali ini aku langsung bertatap muka dengannya.kutatap wajahnya saat ia menyapa anakku dan anak2 kakaku.ada segaris kekecewaan pada sudut senyumnya.ada setetes air mata yang disembunyikan pada pelupuk matanya.

ia datang membawa kegundahan yang sama seperti pada saat ia mengenal kaka iparku.saat ini menginjak 5 tahun usia pernikahannya.belum juga dikaruniai anak.sedangkan kakaku yang menikah pada tahun yang sama dengan pernikahannya sudah memiliki 2 anak.aku yang hampir 2 tahun menikah sudah memiliki satu anak.

Sudah pasti ada kegundahan dalam dirinya.ya,5 tahun bukan waktu yang singkat dalam penantian..menanti amanah dari Allah,yang menjadikannya merasa jadi wanita senpurna.

Kucoba menempatkan diriku sebagai dirinya.ah..tak sanggup aku membayangkan bagaimana ia menjawab pertanyaan "udah punya anak belum?anaknya berapa?udah nikah berapa lama?" Kala usia pernikahannya menginjak 5 tahun.pasti ada sesak di hatinya.pasti ada air mata yang ia sembunyikan disetiap jawaban atas pertanyaan itu.

Kudoakan semoga Allah memberikan saudara2ku untuk amanah itu.amiin

Dan jikalaupun belum diberikan amanah itu oleh Allah,semoga kesabaran diberikan oleh Allah.
Dan semoga yang telah diberikan amanah,tetap bersyukur atas amanah itu.amiin.

Tidak ada komentar: