Total Tayangan Halaman

Sabtu, 05 November 2011

insyaallah

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh

Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
lyricsalls.blogspot.com
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way

ya Allah ampuni hambamu ini,yang kadang begitu sombong kepadaMu..
ampuni yaAllah....

15 years of friendship reunion


bismillah..

1999-2011 , teras kota : kantin avantie

12 tahun yang lalu kami berpisah dan sekarang kami berkumpul lagi..alhamdulillah Allah masih mengizinkan kami bertemu..
hari ini reuninya anak2 smp alkautsar..12 tahun yang lalu ya kelulusan smp..rasanya baru kemarin banget...
-masih suka ngeceng ga jelas..
-masih suka ledek2an
-masih main kejer2an

but now...everythings going change....
tentunya denngan sentuhan kedewasaan,tapi masih ada ciri khas masing2nya yang bikin senyum2 kalo inget2 jaman dulu...

ok2,kita mulai saja ceritanya...
"bip..bip.."suara bbm muncul dari bb putih saya
"hirda: nis, sabtu kumpul nyokkk.."
"bip..bip" bunyi lagi
"dinov: neng, sabtu ada acara gak?"
.....dst

sampai akhirnya percakapan kami berujung di ruang chat yg diisi dgn anak2 alkautsar
"ok deall kita ketemu di teras kota jam 11 yang dateng julida,zakia,hirda,dinov,apink,aliva,nisa"

sabtu,5 november 2011 13:15

naik taksi blue bird ke teras kota.alhamdulillah sampe juga.langsung ke tkp,kata hirda si dikantin avantie...pas nyampe sana dah pada kumpul...whooo..senengnya...mendadak berasa jadi anak smp lagi kumpul (hehe lupa kalo sambil bawa gandolan anak)..
here they are...
  • zakia:wah..penganten baru makin cantik aja dengan jilbab hitam putihnya..terakhir ketemu pas sma,pas ultahnya jeki..
  • hirda : ini ni yang paling ngagetin, terakhir ketemu ya pas smp dengan rambut masih bondol abis di botakin..sekarang mendadak cewe banget..(hehe gak mendadak siy..12 tahun waktu yang lama buat manjangin rambut dan berproses tau..=p)
  • dinov : lha yang ini mah paling sering ketemu (diantara yang lain) setaun yang lalu,tambah cantik dengan jilbab nya..dan membawa jagoannya si lyle ganteng..
  • apink : whaa kaget pas ngeliat apink bawa anak..nepok2 jidat..heloww jaman fb gini masih gak tau kalo temennya udah punya anak umur 11 bulan...(jedut2in pala ke meja).maaf yah pink gak tau kalo dah lahiran..udah sebelas bulan lagi si alya yang cantik ini..
  • julida: ihh julida mah gak ada berubahnya...sama banget kayak 15 tahun yang lalu..masih kalem dan pendiem hehe..sama kaya si raisya...
  • aliva: dateng terakhiran,maklum masih jetlag ama baby baru si prince arvan hehe..masih sama kayak yang dulu gak ada berubahnya ya..
terus kita bertujuh ngobrol deh ngalor ngidul, ada yang sibuk sama anaknya.ada yang sibuk makan,ada yang sibuk nyari suaminya yang pergi entah kemana akibat pusing sama kumpul2 ibu muda rempong yang bikin resto ini rusuh...wkwkw..

akhirnya jam 16.00 kita bubar deh..

makasi buat semuanya, abi yang ngizinin+maksa umi buat dateng reuni,mama yang gantiin baju mazaya, pak supir taksi, suami temen2 yang bersedia mengorbankan waktu demi kebahagian istrinya, hirda yang anterin nyari taksi pas pulang,mba2 dan mas2 waitressnya yang bersedia di rusuhim ...dan semua temen2 yang dateng..

persahabatan dan silaturahmi itu memberikan kebahagiaan yang tidak bisa ditulis oleh kata2..
iya bersemayam dihati...
tetapi
membuat kita tersenyum mengingat kebersamaan
bahwa kita telah menghabiskan masa kecil bersama..
kemudian berpisah..
dan
Allah mempertemukan kembali di saat ini....

walaupun tidak setiap saat bertemu muka
tapi ikatan persahabatan itu selalu ada...

love u gals..
besok2 ketemuannya lebih rame lagi ya..

Kamis, 03 November 2011

penantian

Pagi ini kedatangan tamu.mba x,teman kaka iparku.mukanya penuh gundah walaupun dibingkai dengan senyuman ceria dan balutan cerah pakaiannya.

Kami yang sedang ngobrol di teras langsung menyambut beliau."Eh mba x, kesini jalan mba?gak dianter?"Tanyaku."Itu dianter aa sampe situ aja"jawabnya sambil menunjuk ke ujung jalan.

Mba x.cantik,ramah dan keluarga berada.dulu dandanannya gaul sekali,tapi sekarang hijab menutupi tubuhnya.semakin cantik dengan hijabnya.kalau dulu sebelum memakai hijab masih tampak kesan dingin dari wajahnya,tapi sekarang keramahannya terpancar jg dari wajah dan senyumnya.mungkin efek jilbab.hehe..

Mba X, aku mengenalnya dari cerita kaka iparku,tapi kali ini aku langsung bertatap muka dengannya.kutatap wajahnya saat ia menyapa anakku dan anak2 kakaku.ada segaris kekecewaan pada sudut senyumnya.ada setetes air mata yang disembunyikan pada pelupuk matanya.

ia datang membawa kegundahan yang sama seperti pada saat ia mengenal kaka iparku.saat ini menginjak 5 tahun usia pernikahannya.belum juga dikaruniai anak.sedangkan kakaku yang menikah pada tahun yang sama dengan pernikahannya sudah memiliki 2 anak.aku yang hampir 2 tahun menikah sudah memiliki satu anak.

Sudah pasti ada kegundahan dalam dirinya.ya,5 tahun bukan waktu yang singkat dalam penantian..menanti amanah dari Allah,yang menjadikannya merasa jadi wanita senpurna.

Kucoba menempatkan diriku sebagai dirinya.ah..tak sanggup aku membayangkan bagaimana ia menjawab pertanyaan "udah punya anak belum?anaknya berapa?udah nikah berapa lama?" Kala usia pernikahannya menginjak 5 tahun.pasti ada sesak di hatinya.pasti ada air mata yang ia sembunyikan disetiap jawaban atas pertanyaan itu.

Kudoakan semoga Allah memberikan saudara2ku untuk amanah itu.amiin

Dan jikalaupun belum diberikan amanah itu oleh Allah,semoga kesabaran diberikan oleh Allah.
Dan semoga yang telah diberikan amanah,tetap bersyukur atas amanah itu.amiin.

pelajaran dari seorang gadis kecil

Minggu pagi.saya memutuskan mengajak mazaya bermain di depan rumah.ada anak kecil sedang bermain sepeda,tiara namanya.anak tetangga kami.
aku menghampiri nya "kak tiara,sini main sama adek mazaya"ucap ku sedikit berteriak karena ia melaju kencang dengan sepedanya..
Ia pun bergegas menghampiri kami.bermain cilukba dengan mazaya.kaki2 kami pun melangkah ke sebuah pekarangan rumah yang memiliki ayunan.bermain ayunan dan berbincang2 ringan..

"Tiara,kemana teman2 tiara yang lain?"Tanyaku
"Si fauziah jam segini masih tidur lah bu.malasan dia"jawabnya dengan bahasa khas medannya.
"Kalo anak kecil yang 2 orang kemarin mana?"
Tanyaku lagi."Yang mana bu?"Tanyanya."Itu kaka& adik yang semalam* bermain di rumah keisha"
Jawabku lagi.
"Itu bukan adik-kaka bu,yang besar bukan kakaknya.dia itu pembantu di rumah bawah.yang kecil itu anak majikannya" jawab tiara sambil menunjuk ke bagian bawah perumahan.

Degh..hatiku agak tersentak dengan jawabannya.kupertegas lagi jawabannya,"yang besar itu pembantu?bukan kakaknya?"
"Iya bu,dia itu pembantu,kerjanya jaga adek tadi,masak sama nyabutin rumput,kalo sekolah dia kelas 4 SD,tapi dia memang ga sekolah"celoteh tiara tanpa kuminta.

--
Sebut saja ia bunga.anak keturunan nias itu berumur 10 tahun.setiap pagi kulihat ia bermain disekitar rumah kami.menggendong seorang anak kecil berumur 2 tahun.penampilannya tidak berbeda dengan anak seumurannya.hanya saja ternyata ia harus menikmati masa kecilnya tak seperti anak yang lain.tiap hari ia harus menggendong anak berumur 2 tahun.aku sendiri masih belum bisa membayangkan,bagaimana anak berumur 10 tahun harus menjaga anak umur 2 tahun,sedangkan aku saja yang berumur 20an kadang kelelahan menjaga mazaya. Selain itu,dia masih harus memasak dan menyabuti rumput.

Aku kembali ke masa lalu.umur 10 tahun,kira2 kelas 4 SD.saat itu aku masih sibuk bermain,jajan,belajar,ikut les ini itu.tak pernah terbayang dalam waktu itu kalau aku harus mengurus anak berumur 2 tahun,memasak,mencabuti rumput,bahkan hanya menjadi pendengar ketika teman2 bercerita tentang sekolah,Pr,tas sekolah,sepatu baru,dll.

Ah bagaimana rasanya menjadi bunga?

Kutatap sorot matanya.sayu,kelelahan.
ku perhatikan garis mukanya,tampak lebih dewasa dr umurnya.jarang sekali kulihat segaris senyum pada sudut bibirnya.mulutnya pun jrang terdengar suara,mungkin ia sedang sibuk berbicara dengan pikirannya.

Ah bunga,
Allah memberikanmu kekuatan dan ketegaran yang tak semua orang miliki.semoga saja ada kehidupan yang lebih baik bagimu,suatu hari nanti.

--
"Tiara,bersyukurlah kau masih bisa sekolah,beli sepatu,beli baju,jalan2,main sepeda sama kawan2 kau.kau lihat kakak itu,dia tidak sekolah,tidak bisa bermain dan harus bekerja.padhal ia masih kecil" ujarku pada tiara.

Ucapanku pada tiara,bukan untuknya.tapi untuk diriku sendiri..sebagai pelajaran dari Allah,agar kita tetap bisa bersyukur walau keadaan sesulit apapun,terkadang kita masih lebih banyak mendapatkan kemudahan dibandingkan orang2 diluar sana..

Makasi ya Allah..atas nikmatMu..

*semalam:kemarin

struggle

hari itu,kami sekeluarga pergi jalan-jalan.mama memutuskan untuk ikuti kursus kerajinan tangan dan kami pergi ke taman pintar.setelah membuat kesepakatan,nantinya mama akan menyusul kami ke taman pintar.

Setelah beberapa jam berlalu,kami bertemu mama yang telah menunggu di gerbang taman pintar. Kulihat mama sedang mengobrol dengan seorang ibu keturunan tionghoa,tak lama kemudian mama berpamitan setelah melihat kami.

Setelah menaiki mobil dan sedikit menanyakan bagaimana kursus yang mama ikuti,pertanyaan saya tertuju pada ibu keturunana tionghoa yang mengobrol dengan mama tadi.Lalu mengalir lah cerita ini..

Ia menyebut dirinya mami.ibu berdarah tionghoa ini berumur sekitar 50 tahun.pekerjaannya adalah penjual minuman keliling.

Selintas biasa saja,tapi ketika mendengar cerita hidupnya..maka ada banyak hal yang patut dicontoh dari dirinya.

Siapa yang menyangka bahwa dulunya ia adalah seorang pengusaha daging fillet ayam yang sukses.putaran uangnya perhari bisa menjapai 9 digit atau milyaran rupiah.
Tapi pada suatu saat,ia dihadapkan pada kenyataan bahwa usahanya bankrut.dan titik itu adalah awal dari hal terberat dalam hidupnya.setelah bangkrut,ia sekeluarga di usir oleh mertuanya,kemudian di campakkan oleh kaka iparnya.pada akhirnya ia "melarikan diri"ke kota jogja.bersyukrlah ia masih memiliki suami dan anak yang saling mendukung.hingga mereka kembali memulai hidup baru mereka.Anaknya kerja di sebuah klinik kecantikan.tiap bulan ia dikirimi uang 200 ribu,ia dan suaminya tinggal di sebuah kosan yang sangat jauh berbeda dari kehidupan sebelumnya.
Dari uang 200 ribu inilah ia kumpulkan sedikit demi sedikit untuk modal dagang minuman dan memenuhi kebutuhan sehari2nya..

Dan sampai sekarang ia masih berdagang di depan taman pintar jogja..

Subhanallah..
Bagaimana rasanya menjadi ibu tadi ya?ketika ia terbiasa hidup nyaman,duduk di mobil mewah,pergi keluar negeri,menggunakan barang2 bermerk..tiba2 suatu saat harus berada di posisi sebaliknya.harus menawarkan kesana kemari segelas kopi,demi selembar uang seribuan yang dulu baginya hanyalah selembar uang yang tidak berharga..

Mungkin sangat mudah membayangkannya..tapi bagaimana jika kita yang menjalaninya?

Semoga kita kembali bersyukur,bahwa mungkin kehidupan kita masih lebih baik dibandingkan mami tionghoa ini.

Jikalaupun tidak lebih baik,

Maka ada satu pelajaran yang harus kita terapkan..bahwa hidup tidaklah berhenti..kita harus tetap berjuang..life is a struggle..erase 'give up' from ur life dictionary..